watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Cerita sexs
Tukang Pijat Gadungan

Waktu itu aku bersama teman-teman kantor
berlibur ke Pangandaran, kami pergi berempat..
Aku, Lina, Mita dan cowoknya Mita.. Edy
namanya. Setelah menempuh perjalanan lebih
dari 5 jam, akhirnya kami tiba di Pangandaran..
Dan kami langsung menyewa satu bungalow
yang terdiri 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
kamar mandi dan 1 dapur.
Karena kami tiba sudah larut malam, maka
setelah menurunkan barang-barang.. Kami pun
langsung masuk ke kamar masing-masing, aku
satu kamar bersama Lina, sedangkan Mita satu
kamar bersama cowoknya, kamar yang aku
tempati terdiri atas dua ranjang yang terpisah,
sebuah lemari pakaian dan meja rias dengan
kacanya yang besar dan jendela yang
menghadap ke laut.
Karena capek, lelah dan ngantuk.. Kami pun
langsung tidur tanpa ganti baju lagi. Keesokan
harinya aku bangun jam 10 pagi dan aku melihat
Lina sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun
langsung bangun dan menyisir rambutku yang
panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar,
ternyata tidak ada siapa-siapa..
“Wah pada kemana mereka..” pikirku, tetapi tiba-
tiba HP ku berbunyi, ternyata Lina menelphon.
“Sudah bangun non..” serunya.
“Kalian lagi dimana sih?” seruku.
“Oh iya.. Sorry, kita lagi pergi cari film nih.. Tadi
enggak tega bangunin kamu..” seru Lina.
“Yaa.. sudah.. Titip makanan yaa..” sahutku
“Okey non” lalu hubungan terputus.
Kini aku sendirian di bungalow itu, lalu aku pun
segera mandi.. Dan menikmati segarnya
guyuran air dari shower, setelah mandi akupun
memakai CD dan BH warna pink (aku suka yang
satu warna) dan memakai kimono, setelah itu
aku duduk-duduk disofa tamu sembari
mengeringkan rambutku dengan handuk, tiba-
tiba aku melihat secarik kertas diatas meja, disitu
tertulis ‘menyediakan jasa pijat, urut dan lulur’
dan dibawahnya ada nomor teleponnya.
“Ah betapa enaknya dipijat.. Kebetulan badan lagi
pegel..” pikirku sembari membayangkan dipijat
oleh si mbok dirumah, lalu aku menelphon
nomor itu dan diterima oleh seorang wanita
disana, setelah mengutarakan maksudku,
akhirnya wanita itu bilang.. Tidak lama lagi akan
datang pemijat ke kamar aku, setelah itu akupun
duduk menanti..
Tak lama kemudian pintu diketuk dari luar,
segera aku bangkit dan membuka pintu.. Dan..
Terkejutlah aku, karena tampak seorang pria
dengan baju putih berdiri diambang pintu, lalu.
“Selamat siang neng.. Anu.. Tadi manggil tukang
pijat yaa?” seru pria itu.
Tampak pria itu berumur kira-kira 45-an, tidak
terlalu tinggi tapi kekar dan berkulit coklat.
“Eh.. nggak.. Anu.. Iya pak..” sahut aku, “Anu..
Bapak tukang pijatnya..?” tanyaku.
Pria itu tersenyum lalu, “Iya neng”.
Wah.. Kini aku rada sedikit panik, tidak menduga
kalau tukang pijatnya seorang pria, tapi tanpa
aku sadari aku malah mempersilahkan bapak itu
masuk, setelah masuk.
“Mau dipijat dimana Neng?” tanyanya.
“Ngk.. Di.. Kamar aja pak” sahutku, lalu aku
membiarkan bapak itu mengikutiku menuju
kamar, tiba didalam kamar, bapak itu segera
dengan cekatan membereskan ranjang tidurku,
lalu menyuruhku untuk tengkurep diatas
ranjang.
Aku mengikutinya, dan berbaring tengkurep
diatas ranjang.. Lalu terasa tangan si bapak itu
yang kasar itu mulai memijat-mijat telapak kaki
dan kedua betisku, aku benar-benar merasakan
nikmatnya pijatan bapak itu, kemudian.
“Maaf neng.. Kimononya dibuka yaa” serunya,
Aku hanya diam saja ketika kimonoku dibuka
dan diletak diranjang satunya lagi, kini hanya
tinggal CD dan bra saja, setelah memijat betis
dan bagian paha.. Si bapak beralih ke
punggungku, memang terasa enak pijatan si
bapak ini, setelah itu aku merasakan si bapak
menuangkan oil ke atas punggungku dan mulai
mengosoknya, lalu.
“Maaf yaa Neng” serunya sembari melepas tali
BHku, aku hanya diam saja, kedua tanganku aku
taruh dibawa bantal sementara kepalaku
menoleh ke arah tembok, terasa geli juga ketika
si bapak mulai mengurut bagian samping
tubuhku.
Lalu terasa tangan si bapak mulai mengurut
kebagian bawah dan menyentuh CD ku, lalu
“Maaf yaa neng..” serunya sembari tangannya
menarik CDku kebawah, aku terkejut tapi
anehnya aku membiarkan si bapak itu
melorotkan CD ku hingga lepas, kini si bapak
dengan leluasa mengurut tubuhku bagian
belakang yang sudah telanjang itu, lalu si bapak
mengosokan oil ke seluruh tubuhku bagian
belakang dari pundak sampai ketelapak kaki dan
dibawah sinar lampu kamar, aku yakin tubuhku
akan tampak mengkilap karena oil itu.
Aku hanya berdiam diri saja.. Dan membiarkan
si bapak mengurut bagian dalam pahaku, kedua
kaki ku direnggangkan.. Oouhh.. Pasti sekarang
dibapak dapat melihat kemaluanku dari
belakang.. Pikirku, tapi aku hanya diam saja..
Dan diam-diam merasakan nikmat ketika tangan
dibapak menyentuh-nyentuh bibir vaginaku, lalu
dibapak naik ke atas tempat tidur dan duduk
berlutut diantara kedua paha ku, aku hanya bisa
pasrah saja ketika si bapak merenggangkan
kedua pahaku lebih lebar lagi dan membiarkan
kedua tangan si bapak mengurut-urut bagian
pinggir vaginaku..
Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Dan setiap jari-jari
si bapak menyentuh bibir vagina ku.. Akupun
mengelinjang.. Setelah cukup lama, akhirnya si
bapak menuangkan oil ke atas pantatku.. Terasa
cairan oil itu merambat melewati anus dan terus
sampai ke vaginaku, kemudian dengan kedua
tangannya.. si bapak mulai mengurut bongkah
pantatku, dan aku benar-benar merasakan
nikmat dan membiarkan si bapak membuka
bongkah pantatku dan pasti dia dapat melihat
bentuk kemaluanku dengan jelas dari belakang
berikut anus ku.. Oohh
Tiba-tiba terasa jari-jari si bapak mengusap-usap
anus ku.. Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Apalagi
terasa sedikit demi dikit jari telunjuk dibapak itu
dicolok-colok ke dalam anus ku.. Bergetar hebat
tubuhku.. Dan tanpa aku sadari aku mengangkat
pantatku hingga setengah menungging, tiba-tiba
kedua tangan si bapak memegang pangkal paha
ku dan mengangkat pantatku ke atas, aku
menurut saja.. Hingga akhirnya aku
menungging dihadapan si bapak itu, kepala ku..
kubenamkan ke atas bantal.. Dan membiarkan si
bapak mempermainkan vaginaku dengan jari-
jarinya..
Tiba-tiba.. Ooouuhh.. Aku mengeluh panjang
ketika terasa jari si bapak menyusup masuk ke
dalam anusku.. Terasa sedikit mules ketika jari
telunjuk si bapak itu di sodok-sodok keluar
masuk lobang pantatku, oohh.. Aku hanya bisa
meringis saja dan akupun mengelinjang hebat
ketika tangan si bapak yang satunya
menyusupkan jarinya ke dalam liang vaginaku..
Gilaa.. Aku merasakan nikmat luar biasa.. Aku
hanya pasrah saja dan membiarkan si bapak
mengocok-ngocok vagina dan anusku dengan
jari-jarinya,
Tanpa sadar aku meluruskan kedua tanganku
untuk menopang tubuhku.. Hingga kini posisiku
seperti orang merangkak, sementara si bapak
tetap duduk berlutut dibelakang. Cukup lama
juga jari-jari si bapak menyodok-nyodok liang
vaginaku dan lobang pantatku.. Dan aku benar-
benar menikmati.. Sehingga tanpa sadar
vaginaku sudah basah bercampur dengan oil..
Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang
menempel dimulut vaginaku, ternyata si bapak
telah mengarahkan batang kemaluannya ke bibir
vaginaku, aku hanya pasrah dan membiarkan
ketika secara pelan-pelan batang kemaluan si
bapak mulai ditekan masuk ke dalam vaginaku..
Oohh.. Nikmat.. Tanpa disadari.. Aku mengerak-
gerakan pinggulku juga, tubuhku terguncang-
guncang ketika si bapak mulai menyodok-
nyodok vaginaku dengan batang kemaluannya..
Aahh.. Nggkk.. Ohh.. Aku benar-benar
merasakan nikmat.. Dan diam-diam aku
mencapai klimaks tanpa sepengetahuan si bapak
itu, tiba-tiba si bapak mencabut batang
kemaluannya dari vaginaku.. Lalu oohh.. Gilaa..
Terasa ujung batang kemaluan si bapak
ditempelkan ke anusku.. Wah dia mau
menyodomi aku.. Pikirku memang aku pernah
melakukan anal sex.. Tapi ini..
Lalu si bapak menarik kedua tanganku
kebelakang dan menyuruh aku membuka
belahan pantatku dengan kedua tanganku
sendiri.. Kemudian terasa jari-jari si bapak
mengolesi anusku dengan oil.. Dan kadang-
kadang menyusupkan satu dua jari nya ke
dalam.. Kemudian terasa pelan-pelan batang
kemaluan si bapak menerobos masuk ke dalam
anus ku.. Aakk.. Nggkk.. Aku mengeluh.. Rada
sakit dikit.. Tapi setelah semua batang kemaluan
si bapak amblas.. Dan ketika si bapak mulai
menyodok-nyodok keluar masuk.. Ahh..
Nikmatnya.. Terasa sedikit mules tapi aku benar-
benar enjoy anal sex ini..
Tetapi kini aku merasakan kenikmatan yang..
Tidak klimaks-klimaks.. Sampai basah tubuh ku
dengan peluh.. Tetapi si bapak tidak kunjung
klimaks juga, rasa nikmat.. Mules.. Campur
aduk.. Aku hanya bisa meringis-ringis sembari
memejamkan mata saja, tetapi akupun tidak
tinggal diam.. Jika si bapak menghentikan
gerakannya, maka aku langsung mengerakan
pinggulku maju-mundur sehingga batang
kemaluan si bapak tetap keluar masuk lobang
pantatku hingga akhirnya lama kelamaan
gerakan si bapak semakin cepat.. Dan terdengar
nafasnya yang semakin memburu, rupanya si
bapak sudah mau klimaks.. Dan
Akupun membuka belahan pantatku semakin
lebar dengan kedua tanganku, lalu terdengar si
bapak mengerang aahh.. Nggkk.. Lalu ia
menjabut batang kemaluannya dari lobang
pantatku lalu disemburnya airmaninya
kepunggungku crot.. crot.. Terasa ada cairan
kental dan hangat membasahi punggungku..
Sampai kerambutku dan akupun seketika rebah
telungkup.. Dengan nafas masih memburu.. Dan
masih merasakan nyeri di duburku.
Setelah itu si bapak.. Pergi ke kamar mandi..
Akupun segera mengambil CD ku dan mengelap
air mani si bapak yang belepotan dipunggung
ku.. Tiba-tiba aku mendengar suara pintu
dibuka.. Akupun segera mengenakan kimonoku
dan berjalan keluar kamar.. Ternyata si bapak itu
sudah tidak ada.. Loh gimana sih ini orang..
Pikirku.. Ah.. Biar aja kalau enggak mau dibayar..
Lalu akupun menuju kamar mandi.. Terasa
lengket punggung ku karena oil tadi, tetapi tiba-
tiba ada yang mengetuk pintu.. Akupun segera
merapihkan kimonoku dan berpikir.. Pasti si Lina
dan kawan-kawan sudah pulang, ketika pintu
aku buka tampak seorang ibu-ibu dengan
kebaya berdiri diluar.. Lalu.
“Selamat siang neng.. Neng yang.. Mau dipijet
kan?” seru ibu itu.
“Iya.. Ibu siapa” tanyaku
“Saya tukang pijatnya neng” sahutnya..
Gilaa.. Siapa dong bapak tadi.. Walaupun aku
terkejut.. Tetapi jujur.. Aku enjoy sekali dengan
permainan si bapak itu.. Tapi.. Andaikan
tunangan kutahu.. Ah.. Jangan sampailah.


Adult | GO HOME | Exit
1/2299
U-ON

inc Powered by Xtgem.com